SURAH YASIN BISA MEMBERI NIKMAT KUBUR

KH Zuhrul Anam Hisyam berbincang dengan KH Thoifur Mawardi Purworejo dan KH Athourrohman Hisyam (Abah Thour) saat Haul Mbah Hisyam

SAYYID 'ALAWI BIN 'ABBAS DAN DUA SAHABATNYA

Saya membaca yasin di Ma'la dimakam Mbah Moen, karena teringat dulu Sayyid 'Alawi memiliki dua sahabat karib bernama Sayyid Nadzhirin dan Syaikh Hasan Masyath, alkisah suatu hari beliau berkata kepada kedua temannya :

"Dulu kita mengaji bersama, dan sekarang kita juga menjadi ulama bersama, kita harus janji, siapa yang meninggal duluan maka dua yang lain harus membacakan Yasin dimakamnya".

Lalu kedua ulama karib Sayyid 'Alawi setuju dengan usulan itu. Setelah berjalan beberapa waktu, ternyata Allah lebih dahulu memanggil Sayyid Nadzhirin karena memang beliau yang paling sepuh, setelah diselesaikan proses pemakaman beliau, Sayyid 'Alawi dan Syaikh Hasan Masyath kemudian pergi kemakam temannya untuk menepati janji, dengan membacakan Yasin untuk sahabat karibnya. Setelah membaca Yasin dan berdoa, beliau berdua pamit dan langsung pulang menuju rumah, sesampainya dirumah beliau berdua tertidur dan bermimpi melihat Sayyid Nadzhirin berkata :

"Terimakasih atas bacaan Yasin kalian, aku diberi nikmat didalam kubur sebab bacaan kalian".

Usai terbangun beliau berdua bergegas menelpon satu sama lain guna untuk mengkhabarkan isi mimpinya, lalu berjanji seperti janji semula yakni barangsiapa yang meninggal duluan maka temannya harus membacakan Yasin dimakamnya. Selang beberapa waktu ternyata yang wafat terlebih dahulu adalah Sayyid 'Alawi, dan Syaikh Hasan Masyath pun memenuhi janjinya dengan membaca Yasin di makam Sayyid 'Alawi, usai membaca dan berdoa beliau pulang ke rumah sambil menangis terisak-isak dan merenung:

"Jika aku mati siapa yang akan membacakan Yasin untukku!?"

Disampaikan oleh KH. Thoifur Mawardi Purworejo

Sarang pp al-anwar 100 hari wafatnya Syaikhina Maemoen Zubair. 13 November 2019

📸 : KH. Thoifur Mawardi Purworejo
Sumber : PP Al-anwar Sarang

Share this post